(74) Al-Muqaddim (Yang Maha Mendahulukan) ;
(75) Al-Mu’akhir (Yang Maha Mengakhirkan)
Kedua nama ini mempunyai arti mendahulukan sebagian dari
sebagian yang lain, dan mengakhirkan sebagian daripada sebagian yang lain baik
dalam waktu maupun martabat. Keduanya merupakan tanda iradat dan perbuatan-Nya.
Di antara para wali Allah, ada yang penuh keseriusan,
kemauan keras, dan perjuangan dalam ibadah serta tidak rela ketinggalan dari
saudara-saudaranya yang terdahulu.
Mereka bersyair:
Berlomba-lombalah dalam kata dan karya
Takutlah jiwa ini dari penyesalan yang terkalahkan.
Ketahuilah, adakalanya, Allah Swt mendahulukan hukum-Nya
terhadap suatu kaum di mana secara lahir mereka tampak sebagai pendurhaka dan
terkutuk. Orang-orang pun memvonis mereka sebagai golongan hamba ‘yang terjauh’
(maqaam al mub’adiin), padahal – pada kenyataannya – mereka adalah ahli
rahmat dengan hukuman yang didahulukan. Karena itu janganlah kita mudah
memvonis orang lain, mengingat kita tidak tahu persis apa di balik itu semua.
Dikisahkan, ada seorang penyeru azan yang terkenal saleh di
negeri Baghdad.
Dia sudah 25 tahun menekuni pekerjaannya itu. Suatu hari di bulan Ramadhan,
setelah melakukan salat zhuhur. Ia melihat banyak orang masuk ke rumah
saudaranya sambil minum arak. Ia pun memasuki rumah itu, dan saudaranya
mengatakan bahwa bila ia tidak mau minum segelas saja maka isterinya hendak
dicerai. Agar saudaranya tidak sampai menceraikan isterinya, ia pun terpaksa
minum segelas. Pengaruh minuman itu mulai menjalar ke saraf-saraf tubuhnya; ia
menuangkan lagi ke dalam gelasnya, hingga mabuk. Oleh jemaah dalam mesjid ia
diminta iqamah karena salat akan dimulai. Si muazin yang saleh mendadak
bersumpah: “Mulai saat ini aku tidak mau mau salat untuk selama-lamanya”. Tidak
lama kemudian ia mati dalam keadaan mabuk; ia tergolong orang yang diakhiri
oleh Allah Swt dalam hukum-Nya yang mendahuluinya. Sia-sialah perjuangannya
dengan kepayahan. Kita mohon kepada Allah Swt kebaikan kesudahan disertai
dengan taufik dan hidayah-Nya.
<=== To Be Continued ===>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar