(60) Al-Muhshii (Yang Maha Menghitung)
Al Muhshii disebut dalam al-Qur’an sebagaimana
firman-Nya:
“Wa ahshii kulla syai’in ‘adada”
Artinya: “… dan Dia menghitung segala sesuatu menurut
bilangan” (QS. al-Jin [72]: 28).
Ilmu Allah Swt meliputi segala sesuatu, karena itu
Rasullullah saw. Bersabda, “Sesungguhnya bagi Allah ada sembilan puluh
sembilan nama, barangsiapa yang dapat menghitungnya, niscaya akan masuk surga”.
Maksudnya, “siapa yang mengetahui nama-nama itu”.
Al-Muhshii dapat juga menjadi sifat dengan arti
menghitung sesuatu. Dari segi adab bagi mereka yang telah mengetahui, bahwa Dia
menghitung nafas-nafas dan memelihara pancainderanya. Tentu saja sang hamba
mengetahui kalau Allah Swt itu berada di dekat dirinya, menjaga, mengawasi dan
memonitornya. Dan mengetahui pula, bahwa dirinya dibebani menghitung-hitung
karunia-Nya. Jujur saja, pastilah kita sebagai hamba-Nya ini dengan pengetahuan
yang ada, tidak akan pernah mampu menghitung karunia-Nya, selain Dia sendiri.
Allah Swt berfirman: “Jika kamu hendak menghitung nikmat Allah, tidaklah
kamu dapat menghitungnya” (QS. Ibrahim [14]: 34).
Oleh karena itu, bagi si hamba hendaknya mengisi waktunya
dengan selalu menyebut karunia-karunia-Nya dan mensyukuri pemberian-Nya. Jika
ini dilakukan dengan penuh keikhlasan, pastilah Allah akan menambahkan
pemberian-Nya.
<=== To Be Continued ===>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar