Rabu, 10 Oktober 2012

(54) Asma al-Husna: Al-Haq



(54) Al-Haq (Yang Maha Benar)

Secara kebahasaan asma Allah al-Haq bermakna yang wujud (al-Maujud), yang ada. Makna ini merujuk sabda Nabi saw:

“Al-sihr al-haqq”

Artinya: “Sihir itu adalah sesuatu yang wujud, nyata”.

Dalam Hadis yang lain, Nabi bersabda:

“Al-jannatu haqq, wa al-naaru haqq”

Artinya: “Surga itu wujud, ada, dan neraka itu wujud, ada”.

Di kalangan sufi di antara asma-asma Allah yang paling populer mereka pakai adalah al-Haq. Ini disebabkan visi spiritual mereka telah semakin matang dan mendalam, sehingga terjadi peningkatan pengalaman spiritual yang mengarah semakin memusat: dari syuhuud al-af’al (penyaksian perbuatan) ke syuhuud al-shifah (penyaksian sifat), kemudian syuhuud al-shifah (penyaksian sifat) ke syuhuud al-dzaat (penyaksian zat).

Idealnya, siapa yang sudah mengenal bahwa Dia pemilik haq (kebenaran), keharusan baginya untuk lebih mengutamakan Hak Allah daripada nasib dirinya. Dan imbalan atas pengutamaan Hak Allah adalah Dia akan menundukkan para makhluk kepadanya.

Sedang al-Muhbiin dalam sifat Allah Swt berarti:
  • Hanya Dia yang menjelaskan kebenaran dan membolak-balikkan serta membedakan kebatilan dengan berbagai keterangan dan dalil.
  • Hanya Dia yang menerangkan rahasia-rahasia ketiadaan yang belum pernah terlintas pada pemikiran seorang pun tentang kelembutan bekas-bekas hikmat kebijaksanaan.
  • Membuat keajaiban-keajaiban yang ada sangkut pautnya dengan qudrat Ilahiah.
  • Menjelaskan pada hati para pencinta akan penyaksian al-Rububiyah dengan menghilangkan hal-hal yang meragukan dan menguatkannya dengan argumentasi.

<===  To Be Continued  ===>



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlangganan via E-mail

Subscribe Here

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...