(89) Al-Ghaniy (Yang Maha Kaya) ; (90) Al-Mughni (Pemberi
Kekayaan)
Al-Mughnii adalah yang memberikan kekayaan kepada
hamba-hamba-Nya, dapat juga diartikan yang memberi kecukupan. Allah memberi
kekayaan kepada hamba-hamba-Nya tidak sama antara satu dengan yang lain. Karena
hajat-hajat pada hakikatnya berasal dari-Nya, sehingga makhluk tidak memiliki
manfaat dan penderitaan untuk dirinya. Lalu bagaimana ia dapat membuat orang
lain mengalami yang demikian? Kalau makhluk bergantung kepada makhluk, bisa
diibaratkan sebagai orang yang terpenjara menggantungkan nasibnya kepada orang
yang dipenjara.
Barangsiapa yung memohon kebutuhannya kepada Allah Swt,
namun kemudian berpaling dan mengarahkan permohonannya kepada selain Allah,
niscaya ia akan dicoba dengan selalu berhajat kepada makhluk, lalu Allah
mencabut rahmat-Nya dari hati mereka.
Tidak demikian halnya dengan mereka yang selalu memohon
kepada Allah, lalu setelah itu tetap saja memohon kepada Allah atas segala
hajat kebutuhannya, maka akan dikayakan oleh Allah, dan diberi rezeki dari arah
yang tidak terduga dan tibanya tanpa ditunggu-tunggu.
Kekayaan yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya ada dua
jenis; pertama, kekayaan yang dapat tumbuh (jumlah hartanya semakin
besar), itulah kekayaan yang diberikan kepada para awam yang merupakan kekayaan
majazi. Kedua, kekayaan yang murni, bersih, dan jernih; inilah kekayaan
hakiki, karena kebutuhan dan hajat para makhluk ini pada himmah
(cita-cita tinggi) lebih utama daripada hajat pada sesuap makanan (harta).
<=== To Be Continued ===>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar