Selasa, 02 Oktober 2012

(47) Asma al-Husna: Al-Raqiib




(47) Al-Raqiib (Yang Maha Mengawasi)

Kata al-Raqiib, yang mempunyai akar kata yang terdiri dari tiga huruf ra’, qaaf, dan baa’. Makna dasarnya adalah ‘tampil tegak lurus untuk memelihara sesuatu’. Pengawas adalah Raqiib, karena Dia tampil memperhatikan dan mengawasi untuk memelihara yang diawasi.

Kata ini dalam al-Qur’an diulang sebanyak lima kali; tiga diantaranya menjadi sifat Allah (QS. al-Ma’idah [5]: 117; al-Nisa’ [4]: 1; al-Ahzab [33]: 52). Dua lainnya masing-masing satu bagi malaikat pengawas dan pencatat ucapan atau perbuatan setiap manusia (QS. Qaf [50]: 18). Dan, satu bagi Nabi Syu’aib yang menjadi pengawas bagi kaumnya (QS. Hud [11]: 93).

Nama Raqib diberikan pula pada malaikat yang diberi tugas mengawasi dan menjaga manusia, firman Allah:

Tiada suatu ucapanmu yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (QS. Qaf [50]: 18).

Allah Swt mengawasi, memelihara, dan menjaga hamba-hamba-Nya. Segala situasi dan kondisi hamba-Nya diketahui dengan jelas dan diperhitungkan menurut keluar masuknya nafas.

Seseorang bertanya kepada seorang sufi: “Mengapa seorang hamba memohon pertolongan kepada Allah Swt agar dapat memejamkan mata, dan tidak memohon pertolongan untuk dijauhkan dari larangan-larangan-Nya”. Jawabnya: “Semua itu karena pengetahuan dirinya juga, dia mengetahui bahwa penglihatan Allah Swt mendahului penglihatannya, walaupun terhadap yang terlarang sekalipun.

Dilaporkan bahwa Salman al-Farisi apabila menjelang malam ia melakukan salat; setelah capek ia duduk, lalu bertasbih dengan berbagai macam ucapan tasbih. Apabila terasa sangat letih, menagislah ia, kalau dengan tangisan belum juga hilang letihnya, bertafakurlah ia tentang kebesaran dan keagungan Allah Swt. Setelah itu, pada dirinya ia berkata: “Wahai diriku! Engkau telah beristirahat; kini tiba saatnya engkau harus bangun melakukan salat”. Bila capek, ia duduk dan bertasbih, setelah itu menangis, tafakur kemudian salat lagi. Ia lakukan ini sampai tiba saat fajar.
 
<===  To Be Continued  ===>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berlangganan via E-mail

Subscribe Here

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...