(47) Al-Raqiib (Yang Maha Mengawasi)
Kata al-Raqiib, yang mempunyai akar kata yang terdiri
dari tiga huruf ra’, qaaf, dan baa’. Makna dasarnya adalah
‘tampil tegak lurus untuk memelihara sesuatu’. Pengawas adalah Raqiib,
karena Dia tampil memperhatikan dan mengawasi untuk memelihara yang diawasi.
Kata ini dalam al-Qur’an diulang sebanyak lima kali; tiga diantaranya menjadi sifat
Allah (QS. al-Ma’idah [5]: 117; al-Nisa’ [4]: 1; al-Ahzab [33]: 52). Dua
lainnya masing-masing satu bagi malaikat pengawas dan pencatat ucapan atau
perbuatan setiap manusia (QS. Qaf [50]: 18). Dan, satu bagi Nabi Syu’aib yang
menjadi pengawas bagi kaumnya (QS. Hud [11]: 93).
Nama Raqib diberikan pula pada malaikat yang diberi tugas
mengawasi dan menjaga manusia, firman Allah:
Tiada suatu ucapanmu yang diucapkannya melainkan ada di
dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (QS. Qaf [50]: 18).
Allah Swt mengawasi, memelihara, dan menjaga
hamba-hamba-Nya. Segala situasi dan kondisi hamba-Nya diketahui dengan jelas
dan diperhitungkan menurut keluar masuknya nafas.
Seseorang bertanya kepada seorang sufi: “Mengapa seorang
hamba memohon pertolongan kepada Allah Swt agar dapat memejamkan mata, dan
tidak memohon pertolongan untuk dijauhkan dari larangan-larangan-Nya”.
Jawabnya: “Semua itu karena pengetahuan dirinya juga, dia mengetahui bahwa
penglihatan Allah Swt mendahului penglihatannya, walaupun terhadap yang
terlarang sekalipun.
Dilaporkan bahwa Salman al-Farisi apabila menjelang malam ia
melakukan salat; setelah capek ia duduk, lalu bertasbih dengan berbagai macam
ucapan tasbih. Apabila terasa sangat letih, menagislah ia, kalau dengan
tangisan belum juga hilang letihnya, bertafakurlah ia tentang kebesaran dan
keagungan Allah Swt. Setelah itu, pada dirinya ia berkata: “Wahai diriku! Engkau
telah beristirahat; kini tiba saatnya engkau harus bangun melakukan salat”.
Bila capek, ia duduk dan bertasbih, setelah itu menangis, tafakur kemudian
salat lagi. Ia lakukan ini sampai tiba saat fajar.
<=== To Be Continued ===>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar